Bogor - Sejak awal berdirinya, Jaya Hospitality Course (JHC) baru mempunyai satu sekolah atau lebih maksimalnya kita sebut Camp, kenapa Camp karena para siswa dapat tinggal di Training Centre pada masa tertentu selama masa pelatihan berlangsung. Kenapa? Pada masa training, para siswa akan familiarisasi bagaimana pola hidup di kapal, dari mereka bangun pagi sampai kembali istirahat malam harinya, sesuai yang terjadi di kapal pesiar, " papar M.Taufik Hidayat, Rabu (1/6/22).
Lanjutnya, lembaga kami telah banyak bekerjasama dengan hotel-hotel dalam negeri seperti R HoteI, 101 Hotel dan masih banyak lagi. Selain itu, kami juga telah menjalin kerjasama dengan banyak hotel di luar negeri seperti hotel, serta restoran di negara-negara Timur Tengah seperti : Abu Dhabi, Dubai, Qatar dan Arab Saudi.
Jaya Hospłtality Course menggunakan model kurikulum berbasis kompetensi, yang menekankan pada pengembangan kemampuan melakukan (kompetensi) tugas-tugas dengan standarisasi pada bidang perhotelan dan kapal pesiar, sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh peserta didik berupa penguasaan terhadap seperangkat kompetensi tertentu, sehingga menciptakan tenaga profesional yang memiliki kompetensi professional di bidang perhotelan dan kapal pesiar.
Dengan demikian, implementasi kurikulum dapat menumbuhkan tanggung jawab, dan partisipasi peserta didik untuk belajar menilai dan mempengaruhi kebijakan umum (Public Policy), serta memberanikan diri berperan serta dalam berbagai kegiatan, baik di sekolah maupun di masyarakat.
Baca juga:
Dikenang, Tentara Pendamping Belajar Daring
|
"Dan juga mempersiapkan diri peserta didik untuk menjadi tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja saat ini, " ujar M. Taufik Hidayat.
(Hendi)